Banyak pengguna Android yang menganggap bahwa factory data reset adalah cara terampuh untuk menghapus semua data yang ada di ponsel. Namun ternyata sekelompok peneliti di Universitas Cambridge berhasil mengembalikan data dari sejumlah perangkat Android yang sebelumnya sudah menjalani proses factory data reset.
Namun perlu diingat, data yang dimaksud di sini tak cuma password, melainkan juga foto, SMS, phone book, dan lainnya. Data yang berhasil dikembalikan tak cuma berasal dari OS Android, melainkan dari aplikasi lain seperti Facebook.
Memang, para peneliti itu hanya menguji 21 sampel yang terdiri dari beberapa ponsel Android. Namun sampel yang mereka teliti itu bisa mewakili setengah dari perangkat Android yang beredar di seluruh dunia.
21 perangkat yang diuji dibuat oleh lima vendor yang berbeda. Menjalankan bermacam versi Android dari 2.3 Gingerbread hingga 4.3 Jelly Bean. Para peneliti berhasil mengembalikan master token dari 80% perangkat yang mereka uji.Bahkan mereka juga bisa menemukan master token yang bisa dipakai untuk mengembalikan data-data penting. "Setelah reboot, ponsel tersebut berhasil menyinkronisasi ulang contact, email, dan lainnya," tulis peneliti tersebut.
"Kami bisa menyelamatkan token Google di semua perangkat yang diuji, sementara untuk master token hanya 80%. Token dari aplikasi seperti Facebook juga bisa diselamatkan dengan cara yang sama," tambahnya, seperti dilansir Ars Technica, Senin (25/5/2015).
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Salah satunya adalah karena hal ini merupakan sifat dari flash storage, yang dibuat sedemikian rupa agar ia menyisihkan banyak bagian storage untuk menyelamatkan data-data dari keausan storage.
Bahkan, bagian tersebut terkadang lebih banyak dari storage yang dipakai oleh sistem operasi. Parahnya lagi, kebanyakan pembuatnya tak memberikan aplikasi yang diperlukan untuk benar-benar menghapus data dari storage tersebut.
Komentar
Posting Komentar